Problem Menantu dan Mertua
Kisah-kisah minor dalam hubungan menantu-mertua biasanya muncul karena kesenjangan antar generasi. Tapi, juga bisa karena hal-hal di bawah ini.
- Rasa iri dan tersaing. Perasaan ini amat menonjol jika si Ibu merasa anaknya "diambil" menantu.
- Terlalu campur tangan. Rasa sayang sang ibu kepada putranya tetap dirunjukkan dengan proteksi yang sama seperti ketika anaknya belum menikah.Ini menyebabkan sang Ibu masih ikut campur mengatur anaknya.
- Pola asuh anak. Hidup bersama mertua biasanya memiliki konsekuensi pada pengasuhan anak. Banyak
- Ibu mertua yang mendidik cucunya dengan cara ia mendidik anaknya dulu.
Menjaga hubungan dengan mertua merupakan hal penting bagi menantu. Setidaknya hubungan yang
harmonis dengan mertua akan membantu keharmonisan keluarga. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Sabar dan mencoba mengerti sikap mertua, yang tak rasional sekalipun.
- Lebih banyak mengalah sebagai tanda penghormatan kepada orang yang lebih tua.
- Berupaya menyayangi seperti kepada orang tua sendiri.
- Bila mertua cerewet atau judes, jangan terlalu dimasukkan ke dalam hati. Tetap tunjukkan kebaikan dan ketulusan hati.Terimalah itu dengan pikiran positif bahwa karakter mertua yang seperti itu sebagai bentuk ungkapan kasih sayang kepada anak dan menantunya.
- Minta dukungan suami untuk menjembatani komunikasi Anda dan orang tuanya.
- Jalinlah hubungan dengan ipar-ipar Anda. Ini akan membantu memudahkan menjalin hubungan yang harmonis dengan mertua.
Konflik mertua-menantu bisa memengaruhi kehidupan rumah tangga, misalnya:
- Perkawinan menjadi tidak harmonis. Akibatnya, ini bisa menjadi semacam ancaman bagi perkawinan.
- Jika mertua-menantu tinggal seruma, bisa saja si menantu minta pindah bila kondisinya sudah memuncak.sementara suami tetap diminta tinggal bersama. Pilihan-pilihan ini tentunya akan menyulitkan suami untuk bersikap.
- Anak dari menantu yang berkonflik dengan mertuanya kerap diperlakukan berbeda oleh nenek atau kakeknya. Akibatnya, anak bisa bingung dalam bersikanp, menentukan ajaran, prisip dan aturan yang harus diikutinya.
No comments:
Post a Comment