Namun persinggungan dua galaksi itu diperkirakan tidak sampai menghancurkan tata surya.
Jum'at, 1 Juni 2012, 09:04 Renne R.A Kawilarang
VIVAnews
- Peneliti di Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi bahwa
galaksi Bima Sakti - tempat Bumi berdiam - akan bertubrukan dengan
galaksi Andromeda. Tubrukan itu akan terjadi sekitar 4 miliar tahun
mendatang.
Menurut harian USA Today, proyeksi itu diungkapkan astronom dan tim peneliti NASA setelah
mengamati rekaman
gambar dari teleskop antariksa Hubble. Mereka pun meriset hasil pantauan
itu dengan simulasi komputer.Menurut harian USA Today, proyeksi itu diungkapkan astronom dan tim peneliti NASA setelah
"Bima Sakti telah
mengalami sejumlah benturan kecil, namun kali ini [dengan galaksi
andromeda] belum pernah terjadi sebelumnya," kata astronom Rosemary Wyse
dari Universitas John Hopkins dalam suatu pertemuan di NASA Kamis waktu
setempat.
Bahkan, seperti dikutip Reuters,
para ilmuwan lewat simulasi komputer menduga kedua galaksi itu tidak
saja bertubrukan. Dalam enam miliar tahun mendatang Andromeda dan Bima
Sakti bisa saja bergabung menjadi satu galaksi.
Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar Bima Sakti. Menurut riset yang dimuat di Astrophysical Journal Letters 635, Andromeda berjarak sekitar 2,6 juta tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya setara dengan 5,9 juta mil atau sekitar 9,49 juta km).
Kendati diprediksi bersinggungan, kalangan peneliti yakin tidak akan sampai berdampak fatal bagi Bumi dan tata surya. "Bisa jadi Matahari akan bergerak ke kawasan yang baru di galaksi kita ini, namun Bumi dan tata surya tidak dalam bahaya kehancuran," demikian pernyataan NASA.
Meski tubrukan kedua galaksi ini terdengar mengerikan, jarak antarbintang dari masing-masing galaksi itu begitu luas. Sangat kecil kemungkinan Matahari akan bertabrakan dengan benda-benda apapun dari Andromeda.
Namun para astronom masih memperbincangkan seperti apa dampak tubrukan kedua galaksi itu. Apakah persinggungan itu akan melibatkan benturan antarbenda dari kedua galaksi atau hanya membersitkan cahaya. (eh)
Andromeda merupakan salah satu galaksi di luar Bima Sakti. Menurut riset yang dimuat di Astrophysical Journal Letters 635, Andromeda berjarak sekitar 2,6 juta tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya setara dengan 5,9 juta mil atau sekitar 9,49 juta km).
Kendati diprediksi bersinggungan, kalangan peneliti yakin tidak akan sampai berdampak fatal bagi Bumi dan tata surya. "Bisa jadi Matahari akan bergerak ke kawasan yang baru di galaksi kita ini, namun Bumi dan tata surya tidak dalam bahaya kehancuran," demikian pernyataan NASA.
Meski tubrukan kedua galaksi ini terdengar mengerikan, jarak antarbintang dari masing-masing galaksi itu begitu luas. Sangat kecil kemungkinan Matahari akan bertabrakan dengan benda-benda apapun dari Andromeda.
Namun para astronom masih memperbincangkan seperti apa dampak tubrukan kedua galaksi itu. Apakah persinggungan itu akan melibatkan benturan antarbenda dari kedua galaksi atau hanya membersitkan cahaya. (eh)
No comments:
Post a Comment